PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi
yang terjadi dalam kehidupan manusia selalu memberikan banyak perubahan
pada cara berfikir, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun
pengambilan keputusan.
Di dalam materi ini
kami akan memberikan penjelasan tentang “ Etika di bidang komputer ” mulai dari
tinjauan sejarah sampai pembahasan isu-isu pokok dalam penerapanya.
1.
Sejarah Etika Komputer
Etika Komputer Di Indonesia
2.
Pandangan Dalam Cakupan Komputer
3.
Isu Pokok Etika Komputer
·
Kejahatan Komputer
·
Cyber Ethics
·
E-Commerce
·
Pelanggaran Hak Intelektual
·
Tanggung Jawab Profesi
PEMBAHASAN
1.
Sejarah Etika Komputer
Penemuan
tehnologi komputer yang di mulai pada tahun 1940 secara bertahap
Berkembang menjadi ilmu baru di masa sekarang ini, perkembangan tersebut di
bagi menjadi bebarapa bagian yang di pisahkan oleh tahun. Di bawah ini
kami rangkum Sejarah etika komputer dari awal terbentung di tahun 1940-
sampai masa sekarang :
- ERA 1940 -1950
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang
studi, sebenarnya di mulai dari pekerjaan proffesor Norbert
Wiener . Selama perang dunia dua, proffesor dari MIT ini membantu
mengembangkan suatu meriam anti pesawat yang mampu menembak jatuh sebuah
pesawat tempur yang melintas di atasnya.
Proyek tersebut menyembabkan beliau dan beberapa
teman kerjanya harus memperhatikan sisi lain dari perkembangan tehnologi, yitu
etika.
Dalam perkembangan tersebut akhirnya ia menemukan
sebuah riset baru yang di sebut Cybernetics atau The
Sience Of Information Feedback System , konsep ini di
kombinasikan dengan komputer digital yang berkembang pada era tersebut
Dalam riset tersebut akhirnya Wiener menarik
beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan tehnologi yang sekarang lebih di
kenal dengan istilah (TI).
Di dalam bukunya di tahun 1948 yang berjudul
“Cybernetics: Control And Communication In The Animal and The Machine” ia
mengatakan “Bahwa mesin komputasi modern pada perinsipnya merupakan sistem
jaringan syaraf yang merupakanperanti kendali otomatis, manusia akan di
hadapkan pada pengaruh sosial tentang arti penting sebuah tehnologi yang dapat
memberikan kebaikan sekaligus malapetaka”.
Lalu pada tahun 1950 ia kembali menerbitkan sebuah
buku yang cukup momental, walaupun tidak menggunakan istilah “Etika Komputer”
dalam buku tersebut ia meletakan pondasi menyeluruh untuk analisa dan riset
etika komputer, di dalam bukunya yang berjudul “The Human Use Of Human
Beings” mencakup bagian bagian pokok seperti :
1. Tujuan Hidup Manusia
2. Empat prinsip-prinsip hukum
3. Metode yang tepat untuk menerapkan etika
4. Diskusi tentang masalah-masalah pokok di
dalam etika komputer
5. Contoh topik kunci tentang etika
komputer
- ERA 1960
Pada pertengahan tahun 1960, Donn
Parker dari SRI Internasional Menlo Park California melakukan
berbagai riset untuk menguji berbagai penggunaan komputer yang tidak sah dan
tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Beliau
mengungkapkan “That when people entered computer center they left their
ethics at the door” (Fodor and Bynum: 1992), di dalam ungkapanya
tersebut ia menggambarkan bahwa ketika orang-orang meninggalkan etika mereka
ada di ambang pintu. Lalu selanjutnya ia mengumpulkan berbagai riset tentang
contoh kejahatan komputer dan aktivitas lainnya yang menurutnya tidak
pantas di lakukan pada profesioanal komputer. Parker berhasil
menerbitkan buku yang berjudul “ Rules Of Etchic In Information
Processing”, Atau peraturan tentang etika dalam pengolahan informasi.
Selain itu parker juga di kenal sebagai pelopor kode etik profesi di dalam
bidang komputer ketika di tunjuk pada tahun 1968 untuk memimpin
pengembangan KODE ETIK PROFESIONAL yang pertama di lakukan
untuk Association Computing Nachinery (ACM)
- ERA 1970an
Era ini di mulai sepanjang tahun 1960, seorang
ilmuwan komputer MIT di Bostonn yang bernama Joseph Weizenbum menciptakan
suatu program komputer yang bernama “ELIZA”,dalam eksperimen pertamanya ELIZA
ia ciptakan sebagai tiruan dari “Psychotherapist Rogerian” yang melakukuan
wawancara dengan pasien yang akan di obatinya. Beliau di
kejutkan oleh reaksi penemuan sederhananya itu, di mana beberapa dokter jiwa
melihatnya sebagai bukti bahwa komputer akan segera melakukan otomatisasi
psikoterapi, bahkan sarjana-sarjana MIT yang secara emosianal terlibat
dengan komputer berbagi pikiran tentang hal tersebut. Hal tersebut
membawanya pada suatu gagasan akan munculnya “Model Pengolahan Informasi” tentang
manusia yang akan datang dan hubunganya antara manusia dan mesin. Bukunya yang
berjudul “Computer Power and Human Reason(Weizenbaum, 1976) banyak
menyatakan tentang perlunya pemahaman tentang etika komputer.Perkembangan etika
komputer di tahun 1970 juga di warnai dengan karya Walter Maner yang
sudah mulai menggunakan istilah “Computer Etchics”,untuk mengacu
pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang di
ciptakan oleh pemakaian tehnologi kala itu. Sepanjang tahun 1970 sampai
pertengahan 1980 Ia menawarkan kursus eksperimental atas materi pokok tersebut
di Old Dominion University in Virginia. Tahun 1978 ia juga
mempublikasikan sendiri karyanya Starter Kit In Computer Ethics, yang berisi
kurikulum tentang pengembangan pendidikan etika komputer
- ERA 1980
Hal-hal yang sering dibahas adalah mengenai computer
enabled crime atau kejahatan
komputer.
komputer.
Masalah masalah yang disebabkan karena :
§ Kegagalan sistem komputer
§ Invasi Keleluasaan Pribadi Melalui Database
Komputer
§ Perkara Pengadilan Mengenai Kepemilikan
Perangkat Lunak
Pekerjaan tokoh-tokoh etika komputer sebelumnya
seperti Parker, Weizenbaum, Maner, etc membawa Etika Komputer
sebagai Disiplin Ilmu Baru
- ERA 1990 – Sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru
diuniversitas, pusat riset,konferensi,jurnal,buku
teks dan artikel menunjukan keanekaragaman yang luas mengenai topik dibidang Etika
Konputer, sebagai contoh pemikir seperti Donald Gotterbarn,Keith
Miller, Simon Rogerson dan Dianne Martin. Etika
dibidang Komputer berkembang menjadi kurikulum wajib yang dilakukan oleh hampir semua
perguruan tinggi dibidang komputer di Indonesia Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer.
0 komentar:
Posting Komentar