Pengertian
E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan
bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti
pada kata e-mail dan e-learning, atau e-banking.
Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan
bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu
melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan
secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya
transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem
e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara
fisik.
Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce
Dalam pengertian e-commerce tentu tidak lepas
dari sejarah e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada
tahun 1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh masyarakat
luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada sekitar tahun 1998,
dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan perusahaan yang menggunakan sistem
perdagangan E e-commerce.
Manfaat
E-Commerce
Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena
memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
- Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan, misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain sebagainya.
- Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual.
- Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce
Kerugian
E-Commerce
Banyaknya manfaat
e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa
kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
- Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya pertemuan secara fisik.
- Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet.
- Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini.
Jenis
E-Commerce
Jenis
e-commerce ada beberapa macam, yaitu :
1. Jenis
E-Commerce Business To Business (B2B)
Business To
Business adalah jenis e-commerce yang terjadi antara pelaku usaha yang
biasanya sudah saling mengenal. Pada jenis e-commerce B2B ini biasanya karena
sudah saling mengenal, maka transaksi terjadi secara berulang dan terus menerus
(berlangganan).
Jenis e-commerce B2B biasanya terjadi karena transaksi perdagangan yang telah terjadi secara berulang dengan hasil yang memuaskan untuk kedua belah pihak, sehingga masing-masing pihak merasa saling membutuhkan.
Jenis e-commerce B2B biasanya terjadi karena transaksi perdagangan yang telah terjadi secara berulang dengan hasil yang memuaskan untuk kedua belah pihak, sehingga masing-masing pihak merasa saling membutuhkan.
Jenis
e-commerce B2B terkadang juga tidak selalu membutuhkan persetujuan salah satu
pihak untuk terjadinya transaksi. Ini karena telah adanya rasa saling percaya
diantara keduanya.
2. Jenis
E-Commerce Business To Consumer (B2C)
Business To
Consumer adalah jenis e-commerce yang terjadi antara seorang produsen
kepada para konsumen umum. Jenis e-commerce B2C ini biasanya bersifat umum,
dimana si produsen barang akan menawarkan produknya secara umum kepada
masyarakat luas. Jenis produk, harga, dan spesifikasi lainnya akan dipromosikan
secara terbuka.
3. Jenis
E-Commerce Consumen To Consumen (C2C)
Consumen To
Consumen adalah jenis e-commerce dimana pelakunya adalah sama-sama
pelanggan atau konsumen. Di sini pelanggan akan menjual barang atau jasa dari
produsen tertentu kepada pelanggan lainnya. Bisa dikatakan di sini penjual
adalah semacam perantara.
4. Jenis
E-Commerce Consumen To Business (C2B)
Consumen To Business adalah jenis e-commerce dimana
para konsumen akan mengumumkan atau memberitahukan melalui media internet akan
kebutuhan produknya beserta spesifikasinya. Kemudian para produsen akan saling
menawarkan produk mereka kepada konsumen ters
0 komentar:
Posting Komentar