About

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 23 April 2015

Kapasitas Channel Transmisi

KAPASITAS CHANEL TRANSMISI

Kapasitas Chanel Transmisi adalah suatu kapasitas atau ukuran suatu data yang dapat dikirimkan melalui media transmisi. Dalam kapasitas pengiriman data dinyatakan dalam bps (byte per second). Misal 1 bps, maka setiap detik besar data yang dikirimkan yaitu 1 byte. Selain itu juga ada Kbps (kilobytes per second), Mbps (Megabytes per second), Gbps (Gygabytes per second), dst.
Chanel transmisi bisa diibaratkan sebagai sebuah pipa yang digunakan untuk mengirimkan data. Besar pipa tersebut biasanya disebut dengan istilah bandwith. Bandwith adalah kemampuan maksimum dari suatu media untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik (ps). Bandwith sendiri berbeda dengan kecepatan. Jika dalam kecepatan, maka dalam setiap detik yang dilihat adalah jaraknya. Namun dalam bandwith, dalam setiap detik maka yang dilihat adalah besar kapasitas datanya.

Senin, 20 April 2015

TIPE CHANNEL TRANSMISI



TIPE CHANNEL TRANSMISI

 
Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi, yakni tipe transmisi satu arah (Simplex atau one way transmission), transmisi dua arah bergantian (Half Duplex atau either way transmission), atau transmisi dua arah serentak (Full Duplex atau both way transmission).

1.       Simplex atau One Way Transmission

Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang searah (komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari one way transmission.

Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.

MEDIA TRANSMISI YANG DIGUNAKAN DALAM KOMUNIKASI DATA




Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan data. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :

a.       Copper media (media tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Jenis-jenis kabel yang merupakan copper media antara lain : kabel koaksial, kabel twisted pair (STP dan UTP).
b.      Optical Media (media optik
Optical media adalah medium Fotonik, yang menghantarkan signal fotonik atau cahaya. Kabel yang merupakan optical media adalah kabel fiber optic.
c.       Wireless Media (media tanpa kabel)
Wireless media adalah transmisi data yang menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Transmisi data yang menggunakan wireless media adalah : LAN, WAN, wireless access point.

KOMPONEN KOMUNIKASI DATA






Pada Komunikasi Data meliputi Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data sebagai berikut :
1.      Sumber (pemancar atau pengirim)
yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem computer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.
2.      Media Transmisi
yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya dan sebagainya.
3.      Penerima
yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan.

DEFINISI KOMUNIKASI DATA




DEFINISI KOMUNIKASI DATA

Definisi Komunikasi Data Diambil dalam dua sumber yang berbeda :

Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi (informasi adalah sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan). Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu media. Elemen Sistem Komunikasi data dapat dibagi menjadi 3 bagian seperti yang digambarkan dalam bagan berikut ini:

Selasa, 07 April 2015

TUJUAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI


A.    TUJUAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI 

Tujuan Utama Pengolahan Data Terdistribusi :

·         Otonomi lokal
Memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada kelompok pemakai lokal.
·         Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat
Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi yang ditingkatkan dengan pelayanan dan database yang terpusat, dengan berbagai tingkat kontrol yang terpusat.
·         Produktivitas Pemakai
Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang maksimum dalam menggunakan sistem komputer.
·         Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai
Menyediakan infrastruktur bagi kelompok pemakai untuk mengembangkan aplikasinya secara mudah dan fleksibel dengan pengontrolan untuk mencegah masalah kompabilitas.
·         Dialog Terminal
Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog yang menghasilkan intelegensia yang terdistribusi.
·         Akses untuk sumber daya dan data yang jaraknya jauh
Memudahkan user lokal untuk mengakses berbagai sumber daya yang berguna dari lokasi yang berbeda, termasuk program dan data.
·         Jarak menjadi tidak nyata
Membuat jarak menjadi tidak nyata dengan menggunakan jaringan yang sesuai rancangannya.

Permasalahan Sistem Terdistribusi

Permasalahan & Tantangan  yang terjadi pada  Pengolahan Sistem Terdistribusi




Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak saling berbagi memori atau clock dan terhubung melalui jaringan komunikasi yang bervariasi, yaitu melalui Local Area Network ataupun melalui Wide Area Network. Prosesor dalam sistem terdistribusi bervariasi, dapat berupa small microprocessor, workstation, minicomputer, dan lain sebagainya
Sistem Terdistribusi adalah satu sistem dimana beberapa komputer pada jaringan saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan cara saling bertukar pesan (messages).

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Terdistribusi



Kelebihan dan Kekurangan Sistem Terdistribusi 

A.     Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi)
Sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.
Kelebihan Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi) :
1.        Penghematan biaya
2.        Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya. Karena sifat pengembangan adalah terbuka sehingga memperkecil biaya kebutuhan pengembangan.
3.        Peningkatan kepuasan pemakai. disesuaikan dengan perkembagan jaman serta untuk memenuhi kebutuhan informasi yang uptodate dan cepat.
4.        Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah

Pengertian Data Terdistribusi



Pengolahan Data Terdistribusi (PDT) 




I . PENGERTIAN DATA TERDISTRIBUSI
Pengolahan data terdistribusi pada sistem komputer saat ini digambarkan sebagai banyak komputer atau processor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh yang dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Hal yang penting dalam sistem terdistribusi adalah lokasi dan masalah perancangan data.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More